Kamis, 23 Desember 2010

ketika lambang dan bendera menyadarkan saya


ketika saya tersadar betapa malangnya negri ini demo, pemerintahan yang tidak urung membaik.  suatu ketika di saat setiap melihat berita atau langsung dalam perjalanan ke kampus yang selalu melewati DPR&MPR. saat saya setiap kali melihat di sana, ada seorang pria membuat tenda dan tidur di depan gerbang MPR, sayapun meneteskan air mata. di hari berikut-berikutnya pun sama halnya. dan di saat setiap Guru demo di sana minta menaikkan gaji. saya tau benar berapa gaji guru di Negri ini, karna mamah teman saya adalah seorang guru.

Kasus lain seorang ayah jalan kaki dari malang ke jakarta dan di situ saya bila melihat liputan si ayah yang begitu luar biasa ingin ketemu presiden dan ingin memenuntut ke adilan yang beberapa tahun lalu anaknya meninggal di tabrak mobil polisi dan kasusnya di tutup. sesampainya di jakarta sungguh malang nasip bapak ini. tak ada peluang bertemu presiden.

dan yang sangat mengguncang hati saya. kasus Sinar si bocah kecil malang. usia 7tahun yang dari kecil dya sudah mengurusi ibunya yang lumpuh total. bahkan bila ibunya ingin bergerak ke tempat lain si ibu di seret olehnya. bukan maksut ingin membuat menderita, tapi karna dya tidak kuat mengangkat si ibu. dy memang sekolah, pulang sekolah tidak main dan langsung mengurusi ibunya. tidak ada waktu lain darinya selain untuk ibu. tidak usah di tanya kemana keluarga lain. karna keluarga mereka yang sudah menelantarkan anak dan ibu ini.

saatnya bangkit

Indonesia yang awalnya di bilang terpuruk tapi ini malah selalu di ambil hasil dan seni-seninya oleh negara lain.

dan sekarang mereka sama-sama di AFF. di babak penyisihan mereka sudah kalah telak 5-1. dan ternyata tidak di sangka mereka bertemu di Final. Leg pertama tanggal 24 Desember 2010 di Malaysia. dan Leg ke 2 di GBK.

yang saya ga suka itu statment sang pelatih negri itu "Indonesia jago kandang" memang selama ini memang Indonesia selalu jadi tuan rumah tapi perlu di garis bawahi karna negara lawan tidak memiliki stadion berstandar AFF.

Dan juga saya tidak suka statment dari sang pemain "nanti kami buat indonesia kalah telak" bleh ! ini siapa yang kemarin di bikin pulang kampung sampe terpuruk 5-1 sih?!? pikirkan lah bila mengucapkan pendapat boss.

pelajaran yang saya trima selama lawan main di sana.

1. saya melihat di pinggir lapangan ada botol kosong. ngertikan maksud saya. mereka melempari botol ke lapangan. perlu di garis bawahi ini tidak pernah terjadi di GBK.

2.di sana saat Leg 1 penjualan tiket di sana kosong tidak ada pengantri. sedangkan di Indonesia saja yang harusnya Leg 2 tapi pengantrinya sangat luar biasa. sporter Indonesia semangatnya sangat luarbiasa.

3. yang katanya ada laser yang akan menyoroti para pemain. jujur licik yang tidak berkesudahan!

dan doa saya: ya Tuhan lindungi para pemain kami di sana. beri kekuatan,semangat yang membara. cukup hasil unggul untuk kami 1-0 dan nanti Leg 2 baru kita sikat abis. beri kado Natal terindah untuk negri kami Indonesia


rekomendasi lagu:

1. Netral - Garuda di Dadaku

2.Pee wee Gaskins - Dari Mata Sang Garuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar