hai kawan, sebelunya makasih banged buat teman2 dari sabang sampai merauke atas ucapannya. baik twitter, sms, fb2 saya. serta teman chat2 saya dari portugal, spain, brazil, india, turkie, korea, japan dan mesir. makasih semuaaa. saya ingin menceritakan betapa pentingnya dan beruntungnya hidup ini ternyata.
mungkin banyak yang tau saya sebulan dimedan yaa. perlu di ketahi saya di medannya tidak di medan. apa guna hidup di medan sama saja kehidupan di jakarta. serba elite dan panas serta macet. saya bosan kehidupan itu. saya di medan yang benar2 di kampung. ga kampung juga sih. semua masih normal. intinya antena tv parabola, sinyal ga ada yang buruk, masakan enak karna hasil padi manen sendiri.
disana sangat enak, dekat dengan keluarga2 yang ga pernah saya lihat aslinya mereka. hanya cerita2 seperti dongeng. disana saya mandi ada kamar mandi memang, tapi lebih asik mandi di bondar (sebutan kali di sana cuma agak bersih). serta setiap hari kerjaan ke balian (sebutan sawah/tempat bertani disana) itu benar2 ga ada yang namanya di jakarta dan pengalaman termahal. disana ga ada anak yang namanya menentang orangtua, semuanya nurut karna memang benar2 berat sekali kehidupan saya. memang agak berat, tapi saya menikmatinya dan disana saya sehat dan bahagia sekali. tapi itu semua mahal, sulit didapat..
sampai suatu ketika saya rindu jakarta, saya menangis. saat mereka bertanya kenapa, saya orang yang memang jarang bisa boong tidak bisa menjawap kelilipan yang biasa disebut orang2 bila ditanya seperti itu dan saya bilang "aku rindu teman2 di jakarta" bukan rindu kehidupannya. tapi rindu merekanya (RED!)
ya mungkin kalian tau yaa gosip2 "kiamat 2012". sekarang 2012. dan serta banyak yang saya pikirkan seperti sugest "aduh, bisa ga ya gue sampe di usia 21" itu benar2 sial selalu terlintas di pikiran saya. dan tapi setiap bangun tidur saya selalu bersyukur "trimakasih Yesus saya masih bisa membuka mata" itu benar2 sugest terindah.
ya semoga ya di usia 21 saya ini saya semakin dewasa dengan pikiran2 indah dan pengalaman hidup saya selama ini terbesar saat kemedan. serta semakin mengucap syukur atas semua yang terjadi dan yang diberkati di hidup ini. terimakasih keluarga, abang dan teman2 yang sudah sayang saya saya. semoga saya bisa lebih baik yaa di mata kalian *kecup kening satu2 ampe jontor*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar